Bila ingin melakukan investasi di luar negeri, tentu saja Anda dapat lakukan pembukaan rekening di perusahaan broker saham yang sediakan servis investasi internasional. Harus dipahami, jika harga beberapa saham luar negeri, minimum pembelian lot sahamnya itu jauh berbeda dengan pasar saham di Indonesia. Adapun beberapa program yang dapat dipakai investor untuk beli saham luar negeri yakni:
1. eToro
Sekuritas paling ramah untuk investor retail ini jadi program yang mempermudah investor Indonesia untuk melakukan investasi saham di luar negeri. Program eToro dijumpai sebagai basis investasi online raksasa di dunia yang tawarkan service jual-beli atau trading saham, sampai ETF dan yang lain.
Setoran awalnya pada sekuritas ini yaitu sebesar USD200 atau sama dengan Rp2,delapan juta (dengan kurs Rp14.000 per USD). Adapun ongkos penarikan dananya sekitaran USD5, ongkos tidak aktif sebesar USD10 /tahun, dan tidak ada ongkos transaksi bisnis jual atau membeli saham untuk status long.
2. Interactive Brokers (IBKR)
Interactive Brokers sebagai sekuritas untuk membeli saham luar negeri dan jadi perusahaan pialang saham dengan service jual-beli saham, obligasi, ETF dan yang lain. Interactive Brokers memutuskan minimum setoran awalnya sebesar USD10.000 atau sekitaran Rp140 juta dengan ongkos transaksi bisnis yang hasilkan kurang dari 1% keseluruhan nilai perdagangan sebesar USD1.
3. Saxo Bank
Saxo Bank jadi program sekuritas yang pas untuk investasi saham luar negeri. Saxo Bank tawarkan minimum setoran awalnya sebesar USD3.000 atau sekitaran Rp42 juta.
4. TradeStation
TradeStation jadi program sekuritas untuk membeli saham luar negeri dipilih. Karena, TradeStation terima nasabah di luar negeri, terhitung Indonesia dengan minimum setoran awalnya sebesar USD2.000 atau sama dengan Rp28 juta, dan ongkos transaksi bisnis atau trading gratis.